BLANTERTOKOv105
1529177261838744855
Uparaca Bendera Untuk Pertama Kalinya di Desa Wonopringgo / First Flag Ceremony in Wonopringgo Village

17 Agustus 2017 merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Wonopringgo. Karena pada hari tersebut telah dilaksanakan upacara bendera yang untuk pertamakalinya dilaksanakan di lingkungan Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Upacara kali ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-72. Upacara dilaksanakan di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Pringgodani dan juga jalanan sekitar komplek Balai Desa Wonopringgo. Tepatnya jalan di bagian timur dan selatan GSG Pringgodani. Jadi, ketika acara berlangsung, jalanan tersebut ditutup untuk sementara waktu hingga upacara usai. Upacara dihadiri oleh seluruh perangkat desa, kepala desa yang pernah menjabat di Desa Wonopringgo atau yang mewakili, BPD, keluarga pasukan pengibar bendera, Hansip, perwakilan warga masing-masing RT, Ketua RT dan ketua RW, Ibu-ibu PKK, perwakilan seluruh organisasi yang ada di Desa Wonopringgo dan tidak ketinggalan pula perwakilan dari Karang Taruna serta pemuda Desa Wonopringgo.


Galeri Foto Upacara 17 Agustus 2017 di Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan / Photo Gallery of Flag Ceremony on August 17, 2017 in Wonopringgo Village, Pekalongan Regency


17 Agustus 2017 merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Wonopringgo. Karena pada hari tersebut telah dilaksanakan upacara bendera yang untuk pertamakalinya dilaksanakan di lingkungan Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Upacara kali ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-72. Upacara dilaksanakan di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Pringgodani dan juga jalanan sekitar komplek Balai Desa Wonopringgo. Tepatnya jalan di bagian timur dan selatan GSG Pringgodani. Jadi, ketika acara berlangsung, jalanan tersebut ditutup untuk sementara waktu hingga upacara usai. Upacara dihadiri oleh seluruh perangkat desa, kepala desa yang pernah menjabat di Desa Wonopringgo atau yang mewakili, BPD, keluarga pasukan pengibar bendera, Hansip, perwakilan warga masing-masing RT, Ketua RT dan ketua RW, Ibu-ibu PKK, perwakilan seluruh organisasi yang ada di Desa Wonopringgo dan tidak ketinggalan pula perwakilan dari Karang Taruna serta pemuda Desa Wonopringgo.

August 17, 2017 is a historic day for villagers of Wonopringgo Village. Because on that day, the flag ceremony was held for the first time in Wonopringgo Village, Pekalongan Regency. This ceremony is held with the aim to commemorate the 72nd anniversary of the Republic of Indonesia. The ceremony was held in the courtyard of Multipurpose Building (GSG) Pringgodani and also the streets around the complex of Wonopringgo Village Hall. Precisely on road in eastern and southern GSG Pringgodani. So, when the ceremony took place, the street was closed for a while until the ceremony was over. The ceremony was attended by all village apparatuses, village heads who had served in Wonopringgo Village or representing, BPD, family flag raisers, Hansip, representatives of each RT, Head of RT and head of RW, PKK ladies, representatives of all organizations is in Wonopringgo Village and don't miss also representatives from Karang Taruna and youth of Wonopringgo Village.

Informasi Lebih Lanjut: BACA DI SINI

For More Info: HERE
Malam Pengukuhan Paskibra Desa Wonopringgo Tahun 2017 / Inauguration Night of Flag Raisers on Wonopringgo Village in 2017

Wonopringgo, 16 Agustus 2017 (Lagi-lagi) merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Desa Wonopringgo. Karena pada hari itu, telah dilaksanakan suatu acara yang benar-benar baru untuk pertamakalinya dilaksanakan. Acara tersebut adalah "Malam Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Desa Wonopringgo Tahun 2017". Hari-hari sebelumnya, belum pernah sekalipun dilaksanakan acara demikian di lingkungan Desa Wonopringgo. Jadi, ini adalah momen bersejarah yang patut untuk dikenang dan diabadikan. Pada malam itu, Pemerintah Desa Wonopringgo mengukuhkan sepuluh orang anggota paskibra yang akan menjadi petugas pada acara memperingati HUT RI ke-72 tahun 2017 ini.


Wonopringgo, August 16, 2017 (Again) is a very historic day for Wonopringgo Village. Because on that day, a completely new event was held for the first time. The event was "Inauguration Night of Flag Raisers (Paskibra) on Wonopringgo Village in 2017". The previous days, have never done that event on Wonopringgo Village. So, this is a historic moment that deserves to be remembered and immortalized. On that night, Wonopringgo Village Government confirmed ten members of Paskibra who will on duty at the ceremony commemorating the 72nd anniversary Republic of Indonesia in 2017.

Sebelum acara malam pengukuhan ini dimulai, para anggota paskibra telah melakukan seleksi kemudian berlatih terlebih dahulu kira-kira selama dua minggu sebelum acara ini berlangsung. Seleksi sekaligus latihan tersebut, dipimpin langsung oleh warga Desa Wonopringgo yang tergabung dalam pasukan Tentara Nasional Indonesia, yaitu saudara Puji dan saudara Borus. Setelah melalui segala macam proses tersebut, akhirnya terpilihlah sembilan pemuda yang dianggap cocok sekaligus mumpuni untuk mengemban tugas bersejarah tersebut. Sembilan pemuda itu diantaranya adalah Ilham, Lisa, Ali, Andri, Eva, Naufal, Ivan, Asti dan Birin.


Before this events begins, members of Paskibra have followed the selection and then practiced for about two weeks before the event. Selection and exercise, led directly by the villagers of Wonopringgo who are members of the Indonesian National Army, they are Mr.Puji and Mr.Borus. After through all process, finally elected nine youths who are considered fit and capable to carry the historic duty. The nine youngster are Ilham, Lisa, Ali, Andri, Eva, Naufal, Ivan, Asti and Birin.

Pukul 20.30 WIB seluruh pasukan yang akan dikukuhkan telah mulai melakukan persiapan. Mulai dari make up, pakaian, sarung tangan, sepatu hingga aksesoris lainnya. Segala perlengkapan yang akan digunakan pada malam pengukuhan ini adalah perlengkapan serupa yang akan digunakan esok hari pada upacara memperingati HUT RI ke-72 di Halaman GSG Pringgodani Desa Wonopringgo. Tak berlangsung lama, pukul 21.30 WIB acara pengukuhan pun dimulai.


At 20.30 WIB all members which will be confirmed have started to make preparations. Starting from make up, clothing, gloves, shoes and other accessories. All equipment that will be used on this inaugural night is similar equipment that will be used tomorrow at the ceremony commemorating the 72nd anniversary of RI on GSG Pringgodani, Wonopringgo Village. It didn't last long, at 21:30 pm, the inaugural event began.

Barisan paskibra memasuki GSG Pringgodani melalui sisi selatan gedung. Pasukan tersebut dipimpin langsung oleh saudara Bawon, yang bertugas sebagai pemimpin pasukan. Hanya sekejap saja, pemimpin pasukan dengan piawainya mengarahkan pasukannya untuk memasuki GSG. Kemudian, pasukan langsung diarahkan untuk membentuk sebuah formasi menghadap ke arah utara. Setelah pasukan siap pada posisinya, Master of Ceremony (MC) mulai memainkan perannya. Dimulai dengan mempersilahkan komandan upacara yang pada kesempatan ini dibawakan langsung oleh saudara Borus untuk memasuki lapangan upacara. Setelah itu, pembina upacara mulai memasuki lapangan upacara, setelah sebelumnya mendapatkan penghormatan serta laporan dari pemimpin upacara. Kemudian, acara berjalan dengan lancar sesuai komado MC malam itu, yang kebetulan dibawakan langsung oleh Istiqomah.


Paskibra squad entered GSG Pringgodani through the south side of the building. Paskibra squad were led directly by Mr.Bawon, who served as the squad leader. Just a moment, squad leader with his expertise directs his troops to enter the GSG. Then, paskibra squad are directed to form a formation facing north. After they are ready in position, the Master of Ceremonies (MC) begins to play its part. Begin by inviting the ceremonial commander on this occasion to be delivered by Mr.Borus to enter the ceremonial field. After that, ceremonial builder begins to enter the ceremonial grounds, having previously received reverence and reports from the ceremonial leader. Then, the event went smoothly according to the MC comado that night, which happened delivered directly by Istiqomah.


Setelah memasuki lapangan upacara, pembina upacara yang pada malam itu kebetulan dibawakan langsung oleh Kepala Desa Wonopringgo, langsung menjadi aktor utama pada acara tersebut. Pembina upacara mulai menyampaikan sedikit sambutannya yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sumpah pengukuhan anggota Paskibra Desa Wonopringgo Tahun 2017. "Bersediakah saudara-saudara saya kukuhkan menjadi pasukan generasi muda pengibar bendera merah putih?" Begitulah kira-kira kalimat lantang yang dilontarkan oleh pembina upacara yang ditujukan kepada kesepuluh anggota paskibra. Tak mau kalah, kesepuluh anggota paskibra langsung menjawab dengan suara yang tidak kalah lantangnya meski tanpa menggunakan pengeras suara "Bersedia!!!". "Saya percaya, bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sesuai tanggungjawab yang dibebankan diatas pundak saudara. Sehingga upacara peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017 di Desa Wonopringgo berjalan dengan lancar, tertib dan khidmat" imbuh pembina upacara seraya menutup sambutan serta pembacaan sumpah pengukuhan paskibra Desa Wonopringgo. Setelah menutup sambutannya, pembina upacara langsung menyerahkan naskah kembali kepada saudara Agus yang bertugas sebagai pembawa naskah pada malam itu.


After entering ceremony area, ceremony builder who was on that night delivered by The Head of Wonopringgo Village, immediately became the main actor at the event. Ceremonial builder began to deliver a little speech which was then followed by the reading of the oath of Paskibra inauguration on Wonopringgo Village in 2017. "Will you all establish a youth force of flag raisers?" That's loud sentences made by the ceremony builder who addressed to ten members of paskibra. Not to be outdone, ten members of paskibra immediately answered with a voice that is not less louder even without using a loudspeaker "Willing!". "I believe that you all will carry out your duties as well as possible, so that the ceremony of the 72nd anniversary of the Republic of Indonesia in 2017 on Wonopringgo village runs smoothly, orderly and solemnly" added the ceremony builder while closing speech and reading of the inaugural oath of Paskibra Wonopringgo Village. After closing his speech, the ceremonial builder immediately handed the manuscript back to Mr.Agus who served as the script carrier at that night.


Setelah itu, acara berlangsung jauh lebih khidmat. Karena pemimpin pasukan langsung mengambil peran mengatur pasukannya untuk membentuk formasi terbuka mengelilingi tepian GSG Pringgodani. Ketika pasukan telah siap berada di posisinya masing-masing, lampu penerangan GSG langsung dipadamkan. Setelah lampu padam, seketika itu langsung terdengar alunan lagu "Bagimu Negeri". Tak mau kalah, hentakan kaki saudara Hapri yang membawa bendera merah putih pun mulai menggelegar. Langkah demi langkah ia lalui untuk menghampiri satu persatu anggota paskibra yang baru saja dikukuhkan. Dimulai dari pemimpin pasukan yang dengan gagah langsung memberikan hormat kepada bendera merah putih yang kini diarahkan tepat didepan kepalanya. Setalah itu, tangan pemimpin pasukan dengan sigap meraih ujung bendera merah putih yang langsung mengarahkannya mendekati muka, adegan paling mengharukan terjadi setelah ini. Ujung bendera merah putih yang telah mendekati muka tersebut, langsung diarahkan mendekati bibir. Kemudian, secara elegan mengambil nafas panjang lalu langsung mencium bendera merah putih dengan penuh rasa bangga, gembira, senang dan tanggungjawab.



After that, the event went much more solemnly. Because leader paskibra immediately took the role of organizing his members to form an open formation around the edge of GSG Pringgodani. When paskibra members were ready to be in their respective positions, GSG lighting was instantly went out. After that, immediately heard the strains of the song "Bagimu Negeri". Not to be outdone, beat feet from Mr.Hapri who carrying a red and white flag began blaring. Step by step he went through to approach one by one paskibra members who have just confirmed. Starting from pasikbra leader who gallantly directly salute to the red and white flag that is now directed in front of his head. After that, his hand was swiftly reaching for the end of a flag that led directly to the face, most touching happens scene going after this. Edge of flag that have approached to his face, directly directed toward the lips. Then, elegantly take a deep breath and immediately smell the flag with great pride, joy, delight and responsibility.



Setelah itu, berturut-turut anggota paskibra lainnya pun melakukan adegan yang sama seperti apa yang telah dilakukan oleh pemimpin pasukan. Dimulai dari saudara Lisa, Eva, Asti, Ilham, Andri, Ivan, Ali, Naufal dan ditutup oleh Birin. Kegiatan menarik nafas panjang kemudian dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih merupakan suatu simbol atau kiasan kesediaan untuk senantiasa setia dan membela bendera merah putih. Setelah seluruh anggota paskibra mendapatkan gilirannya, MC mempersilahkan Ust.Wisman untuk memimpin pembacaan doa untuk kelancaran acara esok hari dan hari-hari setelahnya.



After that, in succession other paskibra members did the same scene as what has been done by the leader of paskibra. Starting from Lisa, Eva, Asti, Ilham, Andri, Ivan, Ali, Naufal and closed by Birin. Activity takes a deep breath then continued to smell the flag is a symbol or metaphor of willingness to always be faithful and defend the red-white flag. After all members paskibra get their turn, MC invite Ust.Wisman to lead the reading of prayer for the smoothness of the event tomorrow and the days after.



Lampu penerangan GSG mulai dinyalakan, MC kembali mengambil alih perannya dengan mempersilahkan pembina upacara beserta jajarannya yang kemudian diikuti oleh tamu undangan untuk memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota paskibra. Ucapan tersebut, merupakan tanda telah berhasil dikukuhkannya anggota paskibra Desa Wonopringgo yang akan bertugas keesokan harinya.


GSG lighting lights started on, MC took again over the role by inviting the ceremony builder and his staff followed by invited guests to give congratulations to all members of paskibra. Speech, is a sign of success has been confirmed to be members of paskibra on Wonopringgo Village, who will be on duty the next day.


Ternyata acara belum selesai, MC kembali menggunakan pengeras suara, lalu mengatakan bahwa akan ada tumpeng yang harus dipotong oleh pembina upacara yang kemudian diserahkan secara simbolis kepada dua perwakilan petugas upacara esok hari. Seraya menutup acara, MC lalu mempersilahkan seluruh petugas upacara, peserta, maupun tamu undangn untuk menikmati hidangan tumpeng yang telah disediakan.


Apparently this event was not finished. Again, MC used the loudspeaker, then she said that there will be a cone that must be cut by the ceremonial builder who then handed symbolically to two representatives of the ceremony tomorrow. While closing the event, the MC then invited all ceremony officers, participants, and invited guests to enjoy a dish of cone that has been provided.



Galeri lain acara ini dapat dilihat DI SINI
Other photos of this event can be seen HERE

Video acara ini dapat dilihat di atas atau melalui link berikut INI
Video of this event can be seen above or through by following THIS LINK

Salam MANTap!
"Menuju Wonopriggo MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)
Galeri Foto Malam Pengukuhan Paskibra Desa Wonopringgo Tahun 2017 / Photo Gallery Inauguration Night "Paskibra" of Village Wonopringgo 2017

Wonopringgo, 16 Agustus 2017 (Lagi-lagi) merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Desa Wonopringgo. Karena pada hari itu, telah dilaksanakan suatu acara yang benar-benar baru untuk pertamakalinya dilaksanakan. Acara tersebut adalah "Malam Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Desa Wonopringgo Tahun 2017". Hari-hari sebelumnya, belum pernah sekalipun dilaksanakan acara demikian di lingkungan Desa Wonopringgo. Jadi, ini adalah momen bersejarah yang patut untuk dikenang dan diabadikan. Pada malam itu, Pemerintah Desa Wonopringgo mengukuhkan sepuluh orang anggota paskibra yang akan menjadi petugas pada acara memperingati HUT RI ke-72 tahun 2017 ini...

Lengkapnya dapat dibaca DI SINI

Berikut ini adalah galeri lengkap malam pengukuhan pasukan pengibar bendera (Paskibra) Desa Wonopringgo tahun 2017...


Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo Akan Mendapatkan Bantuan Dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah / "Cerah" Library of Wonopringgo Village Will Get Donations From Central Java Provincial Library

Saat ini dua pengurus Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo sedang mengikuti "Bimtek Pengelola Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi" yang diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Bimtek (Bimbingan Teknik) tersebut dilaksanakan di Hotel Santika, Kota Semarang. Acara tersebut dimulai sejak Senin, 16 Oktober 2017 dan berakhir pada Rabu, 18 Oktober 2017. Kegiatan tersebut bersifat wajib bagi perpustakaan yang akan menerima bantuan dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

Currently two administrators of "Cerah" Library of Wonopringgo Village are following the "Technical Guidance of Library Management on Provincial Level" held by the Office of Archives and Library of Central Java Province. Technical Guidance is held in Santika Hotel's, at Semarang City. The event started on Monday, October 16, 2017 and ended on Wednesday, October 18, 2017. The activity is mandatory for libraries that will receive donation from the Central Java Provincial Library.

Untuk acara Bimtek kali ini, pengurus Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo diwakili oleh dua pemuda-pemudi terbaiknya, yaitu saudara Ibnu Ziyad sebagai Ketua Perpustakaan dan Intan Kusuma Dewi sebagai Pelaksana Harian Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo. Perlu diketahui, Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo untuk tahun ini, akan mendapatkan bantuan dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Acara Bimtek tersebut bersifat wajib bagi perpustakaan desa atau kelurahan yang akan menerima bantuan. Bentuk bantuan yang dimaksud adalah bantuan yang berupa sejumlah buku dan rak buku yang berjumlah sebanyak 2 buah. Oleh karena itu, Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo mengirimkan dua wakilnya untuk menghadiri acara tersebut. Karena jika tidak mengirimkan perwakilan untuk mengikuti bimtek, bantuan yang telah ada akan dialihkan kepada perpustakaan lain.

For this event, at this time administrator of "Cerah" Library of  Wonopringgo Village are represented by two of best youngsters, namely Ibnu Ziyad as the Head of Library and Intan Kusuma Dewi as Daily Executor of "Cerah" Library of Wonopringgo Village. Please note, "Cerah" Library of Wonopringgo Village for this year, will get help from the Central Java Provincial Library. This event is mandatory for the village library that will receive some help. The form of assistance in question is donation of several books and bookshelves, amounting to 2 pieces. Therefore, "Cerah" Library of Wonopringgo Village sent two representatives to attend this event. Because if it does not send a representative to follow this technical guidance, existing donations will bestow to other libraries.


 Intan Kusuma Dewi dan Ibnu Ziyad Saat Mengikuti Bimtek / IKD and IZ When Following Technical Guidance

Perwakilan Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo Saat Sedang Mempraktekkan Materi Yang Telah Disampaikan Representative of "Cerah" Library of Wonopringgo Village While Practicing the Material That Has Been Delivered
Acara ini memiliki beberapa tujuan, diantaraya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan, membekali ilmu pengetahuan tentang perpustakaan kepada pengelola dan memeberikan motivasi kepada pengelola untuk mengembangkan perpustakaan. Hal tersebut sangat sejalan dengan materi yang akan disampaikan. Diantaranya adalah administrasi perpustakaan, klasifikasi dan praktek, katalogisasai dan praktek, Aplikasi teknologi informasi perpustakaan, Perawatan bahan perpustakaan serta layanan dan promosi perpustakaan. Nyatanya, materi yang disusun adalah hal-hal yang sangat diperlukan untuk mengelola dan mengembangkan perpustakaan. Dengan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti bimtek tersebut, akan ada hal positif yang akan ditularkan oleh suadara Ziyad dan Intan kepada pengurus perpustakaan ataupun warga lainnya. Harapannya, akan ada peningkatan pelayanan serta kualitas dari Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo, sehingga dapat lebih bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya warga Desa Wonopringgo itu sendiri.

This event has several goals, among them are to improve the quality of human resources of libraries sector, equip knowledge of library's administrator and give motivation to develop the library. This is very appropriate with the material to be delivered. Among them are library administration, classification and practice, catalogisasi and practice, Application information technology of library, Maintenance of library materials as well as library services and promotion. In a fact, the materials given are the things that are needed to manage and develop the library. By sending representative to follow this event, there will be a positive thing that will be transmitted by Ziyad and Intan to other libraries administrator or other society. Hopefully, there will be improvement of service and quality of "Cerah" Library of Wonopringgo Village, so it can be more useful and exploited by the wider society, especially Wonopringgo villagers.



Setelah mengikuti acara bimtek ini, bantuan dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah akan sesegera mungkin didistribusikan kepada Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo. Menurut rencana, apabila tidak ada halangan, bantuan tersebut akan diserahkan langsung oleh Bapak Asip Kholbihi selaku Bupati Pekalongan. Terlepas dari semua itu, semoga Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo dapat menghadirkan manfaat positif bagi masyarakat luas. Terlebih setelah mengikuti Bimtek ini, semoga akan semakin besar manfaat yang dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya warga Desa Wonopringgo itu sendiri. Maju Terus Perpustakaan Cerah Desa Wonopringgo!!!  Tunjukkan Kilau mu, Sehingga Dapat Mencerahkan Kehidupan Bangsa!!!

After attending this event, donations from the Central Java Provincial Library will be distributed as soon as possible to "Cerah" Library of Wonopringgo Village. According to the plan, if there is no inhibitation, will be handed over directly by Mr. Asip Kholbihi as the Regent of Pekalongan. Regardless of that, hopefully the Library of Sunny Village Wonopringgo can bring positive benefits for the wider community. Especially after following this event, hopefully many benefits felt by society, especially the villagers Wonopringgo. Continue to Continue Cerah (Bright) Library of Wonopringgo Village!!! Show Your Luster, So It Can Brighten Nation Life!!!

Salam MANTap!
"Menuju Wonopringgo MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)"