BLANTERTOKOv105
1529177261838744855
Pionir Website Desa Bilingual (Dwi Bahasa) di Indonesia / Pioneer of Bilingual Village Website in Indonesia



Website desa dwi bahasa (Jamak disebut sebagai bilingual) merupakan suatu bentuk terobosan yang telah dilaksanakan oleh Desa Wonopringgo melalui portal desawonopringgo.comBilingualisasi website desawonopringgo.com sudah dimulai sejak bulan Juli 2017 dan masih terus berjalan hingga sekarang. Pembuatan website desa bilingual tersebut dimaksudkan untuk lebih menginternasionalkan Desa Wonopringgo dimata masyarakat dunia, diluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya kunjungan dari luar wilayah Indonesia yang mencapai angka lebih dari 5000 (Lima Ribu) kunjungan setiap tahunnya. Lima besar negara asing yang melakukan kunjungan ke website desawonopringgo.com berturut-turut dimulai dari Amerika Serikat, Ukraina, Israel, Perancis dan Tiongkok. Selain kelima negara tersebut, masih banyak negara asing lain yang juga pernah berkunjung ke website Desa Wonopringgo diantaranya adalah Rusia, India, Belanda, Rumania dan lain sebagainya. Kami sadar, angka tersebut masih sangatlah kecil. Namun, kalau bukan sekarang, kapan lagi?

The bilingual village website is a breakthrough that has been implemented by Wonopringgo Village  through the website of desawonopringgo.com. The bilingual process on website of desawonopringgo.com has been started since July 2017 and it still running until now. Workmanship of bilingual village website is intended to further internationalize Wonopringgo Village in the eyes of the world community, outside the territory of the Unitary State Republic of Indonesia. This is evidenced by the number of visitors from outside of Indonesia which reached more than 5000 (Five Thousand) visits each year. The top five foreign countries visiting website of desawonopringgo.com start from the United States, Ukraine, Israel, France and China. In addition to these five countries, there are many other foreign countries who have also visited the website of Wonopringgo Village including Russia, India, Netherlands, Romania and others. We realize that the figure is still very small. But if not now, when again?

Pembuatan website desa bilingual ini sepenuhnya dikerjakan oleh talenta-talenta muda Desa Wonopringgo yang sebagian besar tergabung dalam kepengurusan Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo, Karangtaruna Pringgodani Desa Wonopringgo dan beberapa tergabung dalam Sanggar Barongsai Bamboe Idjo Desa Wonopringgo. Mungkin pengalihan bahasa dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris yang ada di website Desa Wonopringgo masih sangat jauh dari kata bagus. Karena memang keterbatasan yang dimiliki oleh talenta muda yang ada di desa kami. Pada dasarnya, tidak ada barang seorang pun talenta muda Desa Wonopringgo yang sangat fasih dalam berbahasa Inggris. Namun, bukan menjadi suatu halangan bagi kami untuk terus berusaha menyajikan konten bilingual di desawonopringgo.com

Tidak Terdeteksi Adanya Website Desa Bilingual Pada Mesin Pencari Google / Undetected Bilingual Village Website on Google Search Engine 
The making of this bilingual village website is fully done by the young talents of Wonopringgo Village which mostly joined in to management of Village Library  "Cerah" Wonopringgo Village, Karangtaruna Pringgodani of Wonopringgo Village  and some joined in Barongsai Bamboe Idjo of Wonopringgo Village. Perhaps the translation from Bahasa Indonesia to English in the website of Wonopringgo Village is still very far from good way. Because of the limitations possessed by young talents in our village. Basically, there is no one of young talent in Wonopringgo Village that is very fluent in English. However, it is not an obstacle for us to keep trying to present bilingual content at desawonopringgo.com

Berkat adanya Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo yang bermitra dengan Perpuseru, Coca-cola Foundation serta Bill & Mellinda Gates Foundation menjadikan pengerjaan website bilingual ini dapat terus dikerjakan hingga saat ini. Pasalnya, di dalam perpustakaan desa tersebut, telah tersedia 3 (Tiga) perangkat komputer lengkap beserta akses internet gratis yang semakin memudahkan pengerjaan website desa bilingual tersebut. Berkat kemajuan zaman, kelemahan yang telah kami sampaikan pada paragraf sebelumnya dapat dikurangi dengan adanya fasilitas luar biasa yang disediakan oleh Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo. Sehingga, talenta muda kami dapat menggunakan internet sebagai alat bantu untuk menerjemahkan kata dalam Bahasa Indonesia menjadi kata-kata yang kemudian membentuk kalimat dalam Bahasa Inggris.

Thanks to being Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village who are partnering with Perpuseru, Coca-cola Foundation and Bill & Mellinda Gates Foundation, this bilingual website can continue until now. The reason is, in the village library, has available 3 (Three) complete computer device along with free internet access which makes it easier for production of the bilingual village website. Because to the progress of the times, the weaknesses that we have, that we describe in the previous paragraph can be reduced by the extraordinary facilities provided by Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village. Thus, our young talents can use the internet as a tool to translate words from Indonesian into words that then form a sentence in English.


Perlahan-lahan, kami akan terus memperbaiki penggunaan kosa kata asing yang akan terus kami terapkan pada desawonopringgo.com. Agar website desa bilingual pertama di Indonesia ini dapat terus berjalan dalam koridor website desa bilingual yang akan semakin baik kedepannya. Kami sadar betul apa yang sedang kami kerjakan ini masih sangat jauh dari kata baik. Namun, apa salahnya mencoba? Toh orang asing tersebut tentu akan sangat memahami betul kekurangan kami dalam menggunakan bahasa asing bukan? Coba bayangkan, apabila ada banyak website desa bilingual di wilayah Indonesia ini. Akan banyak negara asing di luar sana yang dengan mudahnya memperoleh hal-hal menarik yang bisa disajikan pada website desa tanpa perlu melakukan proses translasi dahulu bukan? Jika demikian, setidaknya akan sedikit mematahkan paradigma yang mengatakan bahwa masyarakat desa adalah masyarakat ndeso yang ketinggalan zaman bukan?

Slowly, we will continue to improve the use of foreign vocabulary that we will continue to apply in desawonopringgo.com. In order for the first bilingual village website in Indonesia it can continue to run in the bilingual village website corridor which will be better in the future. We are well aware what we are doing is still very far from good way. However, what's wrong with trying? After all, the foreigner will surely really understand our shortcomings in using a foreign language is not it? Just imagine it, if there are many bilingual village websites in Indonesia. There will be many foreign countries out there who can easily find interesting things that can be presented on the village website without process any translation again, right? If so, at least it will slightly break the paradigm that says the village community is an outmoded society of "ndeso" is not it?

Jadi, sudah siap merubah website desa biasa menjadi website desa bilingual kawan? Sudah siap mematahkan paradigma negatif tentang masyarakat desa kawan?

So, are you ready to change the ordinary village website into a bilingual village website? Ready to break the negative paradigm about village community?

Dengan ini kami mengukuhkan diri sebagai Pionir Website Desa Bilingual di Indonesia. Pasalnya, ketika kami melakukan pencarian melalui google, belum ada website desa yang benar-benar menyisipkan bahasa asing dalam setiap postingan yang dibuat. Sebenarnya sudah ada desa yang mengklaim melakukan hal tersebut, namun ketika kami melakukan penelusuran secara langsung pada website desa yang telah disebutkan tersebut, nyatanya hal tersebut tidak benar-benar dilakukan dan diterapkan. Jadi, Pionir Website Desa Bilingual di Indonesia adalah website milik Desa Wonopringgo pada portal desawonopringgo.com

We hereby establish ourselves as Pioneers of Bilingual Village Website in Indonesia. Because, when we searching through google, there is no village website that actually insert a foreign language in every post made. There are already villages that claim to do so, but when we searching directly on the mentioned village website, in fact it is not really done and implemented. So, Pioneer of Bilingual Village Website in Indonesia is website owned by Wonopringgo Village at desawonopringgo.com



Wonopringgo Maju,
Wonopringgo Bersatu,
Wonopringgo MANTap!,
Wonopringgo Maju, Bersatu, MANTap!

Salam MANTap!
"Menuju Wonopringgo MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)"
Transparansi Anggaran Desa Tahun 2018 dan Realisasi Anggaran Tahun 2017 serta Laporan Lainnya / Budget Transparency on 2018 and Budget Realization on 2017 and Other Report

Untuk tahun ini, Desa Wonopringgo memperoleh pendapatan sejumlah Rp1.493.557.751 yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp181.650.000, Dana Desa (DD) sebesar Rp729.469.000, Bagi Hasil Pajak & Retribusi (BHPR) sebesar Rp25.135.851, Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp302.302.900 serta Bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp255.000.000 Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat melalui gambar infografis dibawah ini:

For this year, Wonopringgo Village earns total of IDR1,493,557,751 earned from Local Revenue (PAD) of IDR181,650,000, Village Fund (DD) amounting to IDR729,469,000, Tax & Revenue Sharing (BHPR) of IDR25,135,851 , Village Fund Allocation (ADD) amounting to IDR302.302.900 and Provincial Financial Aid IDR255.000.000 For more details please see through the infographic picture below:
Klik Untuk Memperbesar / Click To Zoom In
Selain melalui gambar atau tautan di atas, APBDes Desa Wonopringgo Tahun Anggaran 2018 dapat juga dilihat melalui halaman utama desawonopringgo.com pada bagian sebelah kiri layar. Sementara itu, untuk Rencana Penggunaan Anggaran Dana Desa (RPD) Tahun Anggaran 2018 yang merupakan rincian dari infografis APBDes 2018, dapat dilihat melalui tautan berikut:

In addition through the image or link above, APBDes Desa Wonopringgo Fiscal Year 2018 can also be viewed through the main page of desawonopringgo.com on the left side of the screen. In the meantime, for the Budgetary Usage Plan (RPD) of Fiscal Year 2018, which is a breakdown of the inflation of APBDes 2018, can be seen through the following links:

Klik Untuk Uraian Lebih Rinci / Click For Detailed Description 
Untuk laporan realisasi pelaksanaan APBDes Desa Wonopringgo Tahun Anggaran 2017, yaitu proses atau hasil yang sudah dicapai pada Anggaran Tahun 2017 atau Laporan Penggunaan Dana Desa tahun Anggaran 2017 dapat disaksikan secara rinci melalui tautan berikut:

For the report on the realization of APBDes Wonopringgo Village on 2017, that is the process or the results achieved in the 2017 Budget or Village Fund Usage Report can be witnessed in detail through the following link:

Klik Untuk Uraian Lebih Rinci / Click For Detailed Description
Selain melalui tautan di atas, laporan realisasi pelaksanaan APBDes Desa Wonopringgo Tahun Anggaran 2017 dapat disaksikan melalui halaman utama desawonopringgo.com pada tab "Laporan Desa" Lalu pilih tab "Tahun 2017" yang akan tersedia sepanjang waktu. Untuk mendukung laporan tersebut di atas, Desa Wonopringgo telah membuat video Laporan Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2017 yang bisa disaksikan melalui tautan di bawah ini atau melalui Channel Youtube Desa Wonopringgo atau melalui halaman utama desawonopringgo.com pada bagian sebelah kiri layar.

In addition to the above link, the realization report of the implementation of APBDes Wonopringgo Village Fiscal Year 2017 can be watched through the main page of desawonopringgo.com on the tab "Laporan Desa" Then select the tab "Tahun 2017" which will be available all the time. In support of that report, Wonopringgo Village has made a video of the Village Fund Usage Reports of Fiscal Year 2017 that can be watched through the links below or through the Youtube Channel of Wonopringgo Village or through the main page of desawonopringgo.com on the left side of the screen.



Sementara itu, untuk Laporan Rukun Kematian Tahun 2017 dan Tahun 2018 dapat disaksikan secara rinci melalui tautan berikut:

Klik Untuk Uraian Lebih Rinci / Click For Detailed Description
Selain melalui tautan di atas, Laporan Rukun Kematian Tahun 2017 dan Tahun 2018 dapat pula disaksikan melalui halaman utama desawonopringgo.com pada tab "Laporan Desa" Lalu pilih tab "Tahun 2018" yang akan tersedia sepanjang waktu.

In addition to the above link, "Laporan Rukun Kematian" 2017 and 2018 can also be watched through the main page of desawonopringgo.com on the tab of "Laporan Desa" then select the tab of "Tahun 2018" which will be available at all times.

Wonopringgo Maju,
Wonopringgo Bersatu,
Wonopringgo MANTap!,
Wonopringgo Maju, Bersatu, MANTap!

Salam MANTap!
"Menuju Wonopringgo MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)"
Penilaian Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 / Assessment of Village Library Competition in Central Java Province on 2018

Seperti yang telah diberitakan secara singkat DI SINI dan DI SINI, bahwa Perpustakaan Desa (Perpusdes) "Cerah" Desa Wonopringgo berhasil masuk menjadi nominasi enam (6) besar Perpustakaan Desa tingkat Provinsi Jawa Tengah terbaik Tahun 2018. Tepat pada tanggal 25 April 2018, tim juri yang berasal dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah mengunjungi Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo untuk melakukan kunjungan sekaligus penilaian lapangan.

As already briefly reported HERE and HERE, that Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village successfully entered into six nomination the best of Library in Central Java Province on 2018. Right on April 25, 2018, judge team from Official of Archives and Library Central Java, visited Cerah Library of Wonopringgo Village to conduct a field visit.


Galeri Foto Dalam Rangka Penilaian Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 / Photo Gallery of Assessment of Village Library Competition in Central Java Province on 2018

Seperti yang telah diberitakan secara singkat DI SINI dan DI SINI, bahwa Perpustakaan Desa (Perpusdes) "Cerah" Desa Wonopringgo berhasil masuk menjadi nominasi enam (6) besar Perpustakaan Desa tingkat Provinsi Jawa Tengah terbaik Tahun 2018. Tepat pada tanggal 25 April 2018, tim juri yang berasal dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah mengunjungi Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo untuk melakukan kunjungan sekaligus penilaian lapangan.

As already briefly reported HERE and HERE, that Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village successfully entered into six nomination the best of Library in Central Java Province on 2018. Right on April 25, 2018, judge team from Official of Archives and Library Central Java, visited Cerah Library of Wonopringgo Village to conduct a field visit.

Informasi Lebih Lanjut: BACA DI SINI
For More Info: HERE

Perpustakaan Desa Cerah Desa Wonopringgo Meluncurkan Kartu Anggota Baru / Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village Launches a New Member Card

Bulan Mei dan April tahun ini mungkin menjadi salah satu periode tersibuk sebelum kegiatan menyibukkan lainnya berdatangan. Karena, periode tersebut merupakan hari dimana Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo sedang mempersiapkan berbagai macam hal yang memang harus dipersiapkan. Desa Wonopringgo berhasil memperoleh kesempatan emas yang sangat berharga. Pasalnya, Perpustakaan desa kita menjadi wakil dari Kabupaten Pekalongan untuk mengikuti suatu perlombaan yang sangat bergengsi. Bukan main-main, kali ini Desa Wonopringgo, khususnya Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo akan mewakili Kabupaten Pekalongan dalam ajang "Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Tengah". Tapi tunggu dulu... cerita menarik lainnya akan kami suguhkan pada paragraf selanjutnya. Akan sangat menyayangkan apabila anda hanya membaca sampai paragraf ini saja. Lalu, seperti apakah rupa hal menarik tersebut?


May and April on this year, may be one of the busiest periods before other busy activities arrive. Because, this period is the day where the Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village is preparing various things that must be prepared. Wonopringgo Village managed to gain a precious golden opportunity. Because our village library is representative of Pekalongan Regency to follow a very prestigious competition. Not kidding, this time Wonopringgo Village especially the Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village will represent Pekalongan Regency in the event of "Central Java Library Competition". But wait a minute ... another interesting story will serve in the next paragraph. It would be very unfortunate if you just read until this paragraph only. Then, what kind of the interesting things?


Bisa saja hal ini dikatakan sebagai sebuah sejarah. Karena ini merupakan kesempatan untuk pertamakalinya bagi Desa Wonopringgo, menjadi wakil Kabupaten Pekalongan dalam lomba perpustakaan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Lebih dari itu, karena berita baiknya, Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo berhasil masuk menjadi nominasi 6 besar perpustakaan desa terbaik se-Provinsi Jawa Tengah tahun 2018. Minimal, perpustakaan desa kita akan mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Paling tidak, kita sudah mengamankan predikat Juara Harapan 3 pada ajang tersebut. Namun, bukan Desa Wonopringgo namanya jika hanya berpuas diri pada keadaan itu. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh predikat yang lebih baik. Karena target dan harapan yang kami inginkan tidak main-main, oleh karena itu, Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo banyak melakukan terobosan menarik. Salah satunya dengan meluncurkan kartu anggota.


It could be said to be a history. Because this is the first opportunity for Wonopringgo Village, become the representative of Pekalongan Regency in the library competition level Central Java Province. More than that, because the other good news, Village Library  "Cerah" Wonopringgo Village successfully entered into the nomination of the top 6 best village libraries in Central Java Province in 2018. At a minimum, our village library will get an award at Central Java Provincial level. At least, we have secured the title of vice 3 champion at the event. However, is not Wonopringgo Village namely if only complacent on that situation. We will keep trying our best to get a better predicate. Because our targets and expectations that we want are not kidding, therefore, the Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village made many interesting breakthroughs. One of them by launching membership card.


Kartu anggota yang kami maksud bukan hanya kartu anggota alakadarnya yang berkesan "yang penting ada" namun lebih dari itu. Kartu anggota Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo sengaja didesain secara khusus untuk mempercepat proses peminjaman buku. Karena selama ini, proses peminjaman buku di perpustakaan kami tergolong dalam kategori yang menyita waktu alias lama. Apalagi ketika peminjam yang datang jumlahnya sangat banyak, pasti akan sangat menyita waktu. Karena pada mulanya, sistem peminjaman yang ada di perpustakaan kami masih menggunakan pencatatan manual satu persatu melalui aplikasi microsoft excel pada komputer petugas.

The member card we mean is not just carelessly member card who was impressed "perfunctory" but more than that. The members in Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village deliberately designed specifically to accelerate the process of borrowing books. Because all this time, the process of borrowing books in our library belong to the category that takes a long time. Especially when the borrowers who come very much, will be very time-consuming. Because at first, the lending system in our library are still using manual recording one by one through microsoft excel application on the officer's computer.


Berbekal dari permasalahan tersebut, akhirnya proses peminjaman dan pengembalian buku yang ada di perpustakaan kami telah berubah menjadi sistem otomasi menggunakan komputer. Sebenarnya, selain mengandalkan kecepatan otomasi pada komputer, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan secara manual masih digunakan. Hal tersebut dilakukan ketika ada kendala pada komputer, semisal ketika listrik padam. Sistem otomasi yang kami gunakan juga bukan sistem otomasi yang ala kadarnya. Sistem otomasi tersebut mengintegrasikan basis data yang kami miliki dengan barcode yang ada pada kartu anggota serta barcode yang ada pada label buku. Jadi, ketika ada pengunjung yang akan meminjam buku, tinggal pindai barcode yang ada pada kartu anggota untuk menampilkan data peminjam. Setelah itu, tinggal scan barcode yang ada pada buku yang akan dipinjam, untuk menampilkan data buku yang akan dipinjam. Semudah itu proses peminjaman buku yang ada di Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo. Dengan sistem peminjaman yang baru ini, proses peminjaman dan pengembalian buku dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit.

Because of these problems, ultimately the process of borrowing and returning books in our library has been transformed into a computerized automation system. Actually, in addition to relying on the speed of automation on the computer, manual borrowing and return systems are still used. This is done when there are obstacles on the computer, such as when power outages. The automation system that we use are not a simple automation system. The automation system integrates our data base with the existing barcodes on member cards as well as the barcodes contained on the book labels. So, when there are visitors who will borrow books, just scan the barcode that is on the member card to display the data of the borrower. After that, just scan the existing barcode on the book to be borrowed, to display the data of books to be borrowed. It's that easy process of borrowing books in the Village Library "Cerah" Desa Wonopringgo. With this new lending system, the process of borrowing and returning books can be completed in less than a minute.


Lantas, sudah punya kah kamu kartu anggota Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo? Kalau belum, kamu bisa melakukan pendaftaran online melalui website desawonopringgo.com atau melalui tautan INI. Setelah itu, tinggal mengaktifkan nomor anggota dan memperoleh kartu anggota yang akan kamu dapatkan pada hari itu juga. Hebatnya, kartu yang lumayan canggih itu dibuat dengan tidak memungut biaya apapun dari calon anggota perpustakaan, alias gratis. Walaupun kartu gratisan, tetapi ada banyak keuntungan yang diperoleh bagi pemilik kartu anggota tersebut. Diantaranya adalah:
1. Bebas biaya peminjaman buku.
2. Bebas biaya peminjaman CD/DVD/Film.
3. Bebas biaya peminjaman bahan pustaka lainnya.
4. Bebas akses komputer.
5. Bebas akses internet (Khusus di komputer Perpusdes)

So, have you got a card member in Village Library "Cerah" of Wonopringgo Village? If not, you can register online through desawonopringgo.com website or via THIS link. After that, just activate the member number and get the membership card that you will get on the same day. Remarkably, the sophisticated card was made with no charge of any candidate members of the library, it's free. Although the card is free, but there are many advantages to the owner of the card. Among that are:
1. Free of books loan.
2. Free of CD / DVD / Film loan.
3. Free of other library materials loan.
4. Free of computer access.
5. Free of internet access (Especially on computer library).



Jadi, tunggu apalagi? Segera miliki kartu anggota Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo. Info lebih lanjut, hubungi Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo.

So what are you waiting for? Immediately have a member card in Library Village "Cerah" of Wonopringgo Village . For more information, just contact Library Village "Cerah" of Wonopringgo Village


Wonopringgo Maju,
Wonopringgo Bersatu,
Wonopringgo MANTap!,
Wonopringgo Maju, Bersatu, MANTap!

Salam MANTap!
"Menuju Wonopringgo MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)"